• Sunday, February 4, 2018

    Wisata dieng Gunung Prau

     

    Gunung Prau Dieng

    Dieng merupakan kawasan wisata yang banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah salah satunya Gunung Prau yang memiliki ketinggian 2565 mdpl. Pada hari-hari biasa Gunung Prau ini banyak dikunjungi para pendaki tapi pada malam pergantian tahun dan malam 16 Agustus pengunjung melonjak drastis dari dalam dan luar jawa, seperti pengalaman Mas Mul yang mendaki Gunung Prau pada malam 16 Agustus 2017 banyak sekali pendaki dari dalam dan luar jawa, mereka ingin merayakan hari kemerdekan Indonesia di atas puncak Gunung Prau Dieng, dan merayakan malam pergantian tahun,  Disini pendaki juga bisa menikmati sunset, sunrise dan bukit teletubbies, meskipun sunrisenya tidak seindah di puncak si kunir tapi gunung ini tetap banyak dikunjungi para pendaki. Di Gunung Prau ada beberapa aturan yang harus di patuhi pendaki salah satunya tidak boleh membuang sampah sembarangan, mengambil/memetik tumbuhan/tanaman yang ada di kawasan Gunung Prau, tidak diperbolehkan membawa alat musik gitar atau apapun jenisnya dan masih banyak lagi.







    Letak dan lokasi Gunung Prau

    Gunung Prahu ( biasa dieja Gunung Prau) terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, Gunung Prau merupakan perbatasan antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Wonosobo. Di setiap Kabupaten sudah terdapat jalur pendakian yang sudah dapat di lalui para pendaki.

    Jalur pendakian Gunung Prau

    Ada 6 jalur pendakian yang bisa di tempuh pendakian umum, kenapa umum karena ada 2 jalur yang tidak boleh di lalui pendaki umum karena di jadikan rute konservasi dan bukan untuk umum.
    1. Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng
    2. Jalur pendakian Gunung Prau via Kali Lembu
    3. Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng Wetan
    4. Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng kulon (Dwarawati) 
    5. Jalur pendakian Gunung Prau via Campurejo
    6. Jalur pendakian Gunung Prau via Wates  
    Diantar Enam Jalur tersebut yang menjadi favorit para pendaki adalah jalur via patak banteng karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, lokasinya dekat jalan utama menuju lokasi Wisata Dieng.Jalur pendakian ini hanya di tempuh antara 2,5 jam - 3 jam.

    Mas Mul akan berbagi pengalaman jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng pertama di mulai dari Desa Patak Banteng dengan melewati tangga beton menuju pos 1  (sikut dewo), ketika sampai pos 1 akan di cek lagi tiket masuk yang sudah di beli di base camp. Dari pos 1 menuju pos 2 (canggal walangan) terdapat jalan setapak menanjak yang di pasangi tralis besi untuk memudahkan pendakaian. Sampai pos 2 istirahat sembari ditemani pemandangan telaga yang di kelilingi pegunungan tinggi. setelah beristirahat lanjut ke pos 3 (cacingan) karena tadi sudah beristirahat cukup lama lanjut lagi sampai pos 4 (plawangan) ini merupakan pos terakhir , di  deket pos 4 juga bisa mendirikan camp di sunrise camp. sebelum sampai puncak kita akan melewati padang lonte sore, sampai di puncak kita akan melihat bukit teletubbies dan kandang banteng. Perjalanan menuju pucak tidak terlalu jauh tapi harus selalu berhati-hati karena akan melawati trek berbatu dan jurang di kiri-kanan jalur.


    Persiapan Pendakain Gunung Prau

    Persiapan pendakian ke gunung paru sama seperti pendakian pada umumnya. berikut hal-hal yang tidak boleh sampai di lupakan.


    1. Persiapkan fisik
              Meskipun trek Gunung Prau tidak terlalu berat tapi jangan menyepelakan, sebelum berangkat kita harus memiliki kondisi tubuh yang fit karena di atas nanti akan dingin sekali, kita bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging di pagi hari, makan dan minum yang cukup.

          2. logistik 
           
            Pendakian yang  bisa memakan waktu berhari-hari kita perlu membawa logistik yang cukup banyak tapi yang ringan agar tidak terlalu berat saat membawanya, seperti air minum, mie goreng/kuah , makanan ringan, sebisa mungkin bawa makanan/minuman yang bisa menghangatkan mengingat di puncak gunung manapun pasti dingin tak terkecuali Gunung Prau.

          3. Peralatan Pendakian

           Saat mendaki Gunung disarankan untuk camping, untuk itu bawalah tenda, sleeping bag, alat makan, kompor kecil + Gas, nesting dll.

         4. Pakaian

          Kita harus menyiapkan pakaian yang hangat , mengingat gunung prau yang cukup dingin, bawalah jaket yang tebal, untuk celana Mas Mul sarankan memakai celana parasit karena mudah kering dan tidak lembab, dan jangan lupa bawa jas hujan karena di perjalan sewaktu-waktu turun hujan.

         5. Obat-obatan

          Ini juga tak kalah penting , buat yang punya penyakit khusus bawa obat yang biasa di gunakan. minyak kayu putih, promag , tolak angin adalah obat yang wajib sobat gunakan saat mendaki.

        6. Dokumentasi

         Ini juga tak penting untuk mengabadikan momen bersama teman di puncak Gunung Prau, Pengalaman Mas Mul kemarin bawa kamera DSLR dan BPRO, dan jangan lupa bawa tongsis/ tropit agar bisa foto bersama.


    Pesona alam yang di suguhkan Gunung Prau

    Di atas Gunung Prau selain kita bisa menikmati sunset dan sunrise kita juga bisa melihat bukit teletubbies yang indah dan hamparan rumput hijau yang mempesona mata kita, dari kejauhan kita bisa melihat telaga-telaga Dieng yang dikelilingi bukit dan gunung yang tinggi dan berselimut kabut , semburan asap belerang juga bisa terlihat dari atas Gunung Prau jika tidak berkabut, dan gunung-gunung yang berdekatan dengan Gunung Prau seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan masih banyak lagi, gunung prau juga terkenal sebagai "Negeri di Atas Awan" di pagi hari kita juga bisa menikmati gumpalan awan yang memanjakan mata kita.


    Inilah Foto Mas Mul Bersama teman-teman di puncak Gunung Prau Dieng

       

     
            

    Terimakasih buat sobat yang sudah membaca artikel Mas Mul semoga bisa membantu sobat, jangan lupa share dan komen.
                                                                                                                        
                                             












     



     

    No comments:

    Post a Comment